Jenis Minuman Beralkohol Dengan Tarif Terendah Hingga Tertinggi

Jenis Minuman Beralkohol Dengan Tarif Terendah Hingga Tertinggi

Jenis Minuman Beralkohol Dengan Tarif Terendah Hingga Tertinggi – Minuman beralkohol tidak hanya tersedia dalam variasi yang berbedabeda, tetapi juga dengan kandungan alkohol yang berbeda beda. Kandungan alkohol dalam minuman keras memengaruhi respons tubuh Anda setelah minum. Siapa pun yang meminum alkohol dalam konsentrasi tinggi berpotensi kehilangan kesadaran.

Jenis Minuman Beralkohol Dengan Tarif Terendah Hingga Tertinggi

Jenis Minuman Beralkohol Dengan Tarif Terendah Hingga Tertinggi

londoncocktailscholars – Agar tidak membahayakan kesehatan, sebaiknya periksa dulu kandungan alkohol pada minuman beralkohol yang ingin Anda minum. Variasi kadar alkohol dipengaruhi oleh proses produksi. Pada umumnya minuman beralkohol yang diperoleh dari fermentasi tumbuhan tidak memiliki kandungan alkohol yang terlalu tinggi.

Minuman beralkohol dibagi menjadi 3 kelompok
Kelompok A
Kalau bicara soal kandungan alkohol pada minuman beralkohol, sebenarnya ada tiga kelompok minuman beralkohol yang ada di pasaran. Pertama, ada golongan A, yaitu minuman keras dengan kandungan alkohol 15%. Cairan ini mengandung etanol (C2H5OH) dalam jumlah yang relatif kecil.

Bir merupakan salah satu jenis minuman beralkohol yang termasuk dalam kelompok A karena kandungan alkoholnya yang rendah. Roh Kelas A biasanya sangat mudah didapat. Faktanya, minuman keras ini banyak dijual di toko serba ada dan supermarket di kotakota besar. Maksimal 285 ml alkohol golongan A ini dapat dikonsumsi per hari.

Kelas B
Berikutnya adalah alkohol Kelas B, yang ke5 mengandung 20% alkohol. Minuman ini mengandung etanol dalam jumlah yang relatif tinggi sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan mabuk. Apalagi bagi pemula yang baru beberapa kali meminum alkohol.

Ada banyak minuman keras yang termasuk dalam kelompok ini, terutama anggur atau wine. Grup B mencakup berbagai minuman beralkohol lainnya seperti sari apel, perry, sake, tuak, dan soju. Biasanya minuman beralkohol dalam kelompok ini hanya dijual di tempattempat khusus seperti bar dan restoran. Maksimal 120 ml alkohol golongan B ini dapat dikonsumsi per hari.

Kelas C
Kelompok minuman keras terakhir adalah kelompok C, yang mengandung alkohol 2045%. Golongan minuman beralkohol ini merupakan minuman beralkohol terbanyak yang dapat dikonsumsi manusia. Dengan kandungan etanol yang tinggi, minuman ini jelas paling memabukkan.

 

Baca Juga : Prediksi Bola Barcelona Vs Girona 11 Desember 2023

 

Ada beberapa minuman yang termasuk dalam golongan C, seperti wiski, vodka, dan rum, golongan minuman beralkohol ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Minuman keras kelas C ini boleh dikonsumsi maksimal 30 ml per hari.

Dampak negatif minuman beralkohol bila dikonsumsi berlebihan
Merusak jantung
Bukan rahasia lagi kalau minuman beralkohol mempunyai efek negatif jika dikonsumsi berlebihan. Salah satu akibat yang mungkin terjadi adalah kerusakan pada jantung. Konsumsi alkohol berlebihan melemahkan otot jantung.

Otot jantung yang lemah memutus aliran darah dan menyebabkan berbagai gejala seperti detak jantung tidak teratur, sesak napas, tekanan darah tinggi, dan bahkan stroke. Otot jantung yang lemah membuat sulit memompa darah. Oleh karena itu, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kerusakan otak
Risiko kesehatan lainnya adalah kerusakan otak. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat mengubah reseptor dan neurotransmiter di otak. Kondisi ini kemudian mengganggu fungsi kognitif dan emosional.

Ingatlah bahwa alkohol merupakan depresan sistem saraf pusat, sehingga konsumsi berlebihan berdampak negatif pada otak. Penglihatan umumnya menurun, daya ingat juga menurun. Yang lebih berbahaya lagi: Konsumsi jangka panjang menyebabkan kerusakan otak permanen dan gangguan psikologis.

 

Jenis Minuman Beralkohol

 

Kanker
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan memang berbahaya bagi tubuh. Salah satu dampak serius minuman beralkohol adalah dapat menyebabkan kanker. Konsumsi jangka panjang meningkatkan risiko terkena kanker seperti kanker mulut, kerongkongan, laring, lambung, usus besar, rektum, dan payudara.

Risiko ini disebabkan oleh kandungan asetaldehida dan alkohol dalam minuman beralkohol. Kehadiran alkohol saja dapat membantu karsinogen memasuki sel dengan lebih mudah. Hal ini kemudian dapat menyebabkan kanker.

Jenis minuman beralkohol berdasarkan kandungan alkohol
Bir
Minuman beralkohol pertama dalam daftar adalah bir. Bir yaitu salah satu minuman beralkohol paling populer. Menariknya, bir juga menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.

Minuman ini terbuat dari bijibijian yang difermentasi seperti beras, jagung, dan gandum. Minuman ini memiliki rasa yang kuat dan nikmat serta hanya mengandung 28% alkohol. Rendahnya kandungan alkohol tentu saja karena bahannya diperoleh dari bijibijian yang difermentasi. Bir yang patut dicoba adalah Bintang Radler yang rendah alkohol.

Anggur
Anggur adalah minuman beralkohol populer berikutnya. Berbeda dengan bir yang dibuat dari bijibijian yang difermentasi, wine dibuat dari jus anggur. Fermentasi berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menghasilkan wine yang berkualitas.

Kandungan alkohol dalam anggur bervariasi antara 8 dan 14%. Salah satu produk wine yang beredar di pasaran adalah Hatten Wines Alexandria. Minuman ini dinamakan dengan sebutan nama wine yang populer di dunia. Anggur ini diproses melalui penyulingan sehingga memberikan cita rasa yang khas.

Sake
Minuman Beralkohol Berikutnya dalam daftar adalah sake. Sake aslinya berasal dari Jepang dan sering dinikmati saat musim dingin. Minuman ini terbuat dari beras yang difermentasi. Sake memiliki kandungan alkohol yang relatif tinggi yaitu 16%.

Minuman yang populer di musim dingin ini memiliki cita rasa klasik. Sake Matsuyuki Junmai merupakan salah satu produk sake yang bisa dicoba oleh para pemula. Terbuat dari beras, air, dan ragi koji tanpa tambahan alkohol, sake ini kaya akan rasa dan mudah diminum.

Brendy
Selain wine, ada juga brandy, minuman beralkohol yang terbuat dari buah anggur. Minuman ini terbuat dari buah juniper yang telah melalui proses fermentasi dan penyulingan. Brendi yang populer adalah cognag.

Brandy memiliki kandungan alkohol yang bervariasi antara 35 dan 60%. Persentase ini cukup tinggi dibandingkan minuman beralkohol lain yang berasal dari fermentasi tumbuhan. Salah satu produk brendi yang bisa Anda coba adalah VIBE Cherry Brandy. Minuman ini memiliki rasa cherry yang menyegarkan.

Rum
Rum adalah minuman beralkohol yang terbuat dari gula tebu atau molase yang difermentasi. Ada dua jenis rum yang tersedia di pasaran: rum putih dan rum coklat.Kedua jenis rum ini sering dicampurkan dalam makanan penutup dan cocktail.

Dari segi kandungan alkohol, konsentrasi alkohol pada rum tidak jauh berbeda dengan wiski. Biasanya rum memiliki kandungan alkohol sekitar 37,5%. Salah satu produk yang patut dicoba adalah Captain Morgan Spiced Rum, minuman beralkohol ini terbuat dari rempahrempah kuno dengan cita rasa alami. Produk ini memiliki kandungan alkohol 35%.

Absinthe
Alkohol terakhir dalam daftar adalah absinth. Minuman ini terbuat dari berbagai jenis daun dan tumbuhan seperti adas, adas, apsintus, ketumbar, daun Tiffany, juniper, pala dan hisop. Absinthe umumnya dibumbui dengan adas manis atau adas manis dan terbuat dari apsintus atau apsintus.